Destinasi Wisata Ramadan Paling Nyaman di Jogja
Jumat, 10 Mei 2019 Edit
Bila Anda punya rencana berwisata ke Jogjakarta di saat Ramadan, ada banyak sekali pilihan spot yang direkomendasikan. Momen di bulan suci inilah yang sangat cocok selain untuk melepaskan kepenatan, menikmati waktu liburan, dan sekaligus menemukan ketenangan batin dari beberapa objek wisata yang dikunjungi.
Kawasan Jogjakarta menawarkan berbagai pengalaman wisata yang seru dan pada saat Ramadhan tiba, Anda akan menyaksikan sendiri beberapa rangkaian tradisi yang membaur bersama kultur Islami dan Jawa serta kedekatannya dengan masyarakat. Yang jelas, perjalanan wisata religi di kawasan Jogjakarta ini tidak akan mengecewakan. Lalu, di mana saja tempat yang bisa dipilih?
Pasar Sore Kauman
Kawasan ini sangat ramai pada saat bulan Ramadhan karena tepat dari hari pertama sudah dibuka pasar sore yang menjajakan bermacam jenis jajanan khas. Anda bisa langsung masuk dari gerbang Kauman tepat di depan pertigaan rumah sakit PKU Muhammadiyah, dan berjalan-jalan menyusuri gang-gang sempit yang kiri kanannya dipenuhi para penjual jajanan khas itu. Waktu yang ideal untuk mengunjungi kawasan ini adalah selepas Asar karena sekalian menunggu waktu berbuka puasa.
Kampung Ramadhan Jogokaryan
Objek wisata yang hanya ada di saat bulan suci. Tempat inilah yang juga sering menjadi favorit para pemburu takjil alias hidangan buka puasa. Di area Masjid Jogokaryan, biasanya disediakan sekitar 1200 hingga 1500 menu takjil yang disiapkan gratis. Kampung Ramadhan Jogokaryan juga menyelenggarakan serangkaian acara khas mulai ceramah menunggu waktu buka puasa, pentas nasyid, dan sebagainya. Informasi acara sudah diumumkan dalam lembaran yang bisa dicek di spot kampung Ramadhan Jogokaryan.
Desa Wisata Religi Mlangi
Lokasinya terletak di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Inilah kawasan desa yang dihuni oleh banyak pesantren dan identik sebagai kawasannya para santri. Jika Anda berminat mengunjungi kawasan wisata ini, sempatkan juga untuk berziarah ke makam Kyai Nur Iman yang merupakan kakak dari sultan pertama Jogjakarta.
Masjid Syuhada
Salah satu bangunan bersejarah yang terletak di area Jalan Sudirman dengan bangunan yang khas dan tetap bertahan dari generasi ke generasi. Selama bulan Ramadan, masjid ini menyelenggarakan sejumlah program khusus yang dapat dicek di selebaran atau papan informasi resmi. Suasana masjid yang teduh dan asri memberikan ketenangan dan kenyamanan pengunjungnya.
Masjid Kauman
Objek wisata yang sekaligus menempati peran penting dalam sejarah berdirinya Kesultanan Jogjakarta. Bangunan ini didirikan di masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I yang artinya sudah ada bersamaan dengan lahirnya kerajaan ini. Selama bulan puasa, diselenggarakan sejumlah program acara khusus menjelang Magrib yang kemudian disambung dengan santap bersama setelah adzan. Satu hal istimewa dari masjid ini adalah menu gulai kambing yang bisa Anda jumpai pada hari Kamis selama Ramadhan.
Masjid Agung
Masjid ini didirikan pada tahun 1640 atau pada saat pemerintahan Sultan Agung. Bentuk bangunan aslinya masih dijaga sampai sekarang. Dari depan, bangunannya kokoh dan mencirikan khas kerajaan Islam. Area yang luas dan dikelilingi pagar rendah menjadikan bangunan ini terasa nyaman. Apalagi tepat di seberangnya adalah alun-alun dan bangunan keraton.
Makam Raja Mataram
Tidak jauh dari Masjid Kotagede, di kawasan Imogiri, Bantul, di sinilah terletak jajaran makam para raja Mataram. Di luar bulan Ramadhan pun sebenarnya kawasan ini selalu ramai. Tapi jumlah pengunjungnya mengalami peningkatan drastis dari awal Ramadan hingga menjelang berakhirnya bulan suci ini.
Kawasan Jogjakarta menawarkan berbagai pengalaman wisata yang seru dan pada saat Ramadhan tiba, Anda akan menyaksikan sendiri beberapa rangkaian tradisi yang membaur bersama kultur Islami dan Jawa serta kedekatannya dengan masyarakat. Yang jelas, perjalanan wisata religi di kawasan Jogjakarta ini tidak akan mengecewakan. Lalu, di mana saja tempat yang bisa dipilih?
Pasar Sore Kauman
Kawasan ini sangat ramai pada saat bulan Ramadhan karena tepat dari hari pertama sudah dibuka pasar sore yang menjajakan bermacam jenis jajanan khas. Anda bisa langsung masuk dari gerbang Kauman tepat di depan pertigaan rumah sakit PKU Muhammadiyah, dan berjalan-jalan menyusuri gang-gang sempit yang kiri kanannya dipenuhi para penjual jajanan khas itu. Waktu yang ideal untuk mengunjungi kawasan ini adalah selepas Asar karena sekalian menunggu waktu berbuka puasa.
Objek wisata yang hanya ada di saat bulan suci. Tempat inilah yang juga sering menjadi favorit para pemburu takjil alias hidangan buka puasa. Di area Masjid Jogokaryan, biasanya disediakan sekitar 1200 hingga 1500 menu takjil yang disiapkan gratis. Kampung Ramadhan Jogokaryan juga menyelenggarakan serangkaian acara khas mulai ceramah menunggu waktu buka puasa, pentas nasyid, dan sebagainya. Informasi acara sudah diumumkan dalam lembaran yang bisa dicek di spot kampung Ramadhan Jogokaryan.
Desa Wisata Religi Mlangi
Lokasinya terletak di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Inilah kawasan desa yang dihuni oleh banyak pesantren dan identik sebagai kawasannya para santri. Jika Anda berminat mengunjungi kawasan wisata ini, sempatkan juga untuk berziarah ke makam Kyai Nur Iman yang merupakan kakak dari sultan pertama Jogjakarta.
Masjid Syuhada
Salah satu bangunan bersejarah yang terletak di area Jalan Sudirman dengan bangunan yang khas dan tetap bertahan dari generasi ke generasi. Selama bulan Ramadan, masjid ini menyelenggarakan sejumlah program khusus yang dapat dicek di selebaran atau papan informasi resmi. Suasana masjid yang teduh dan asri memberikan ketenangan dan kenyamanan pengunjungnya.
Masjid Kauman
Objek wisata yang sekaligus menempati peran penting dalam sejarah berdirinya Kesultanan Jogjakarta. Bangunan ini didirikan di masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I yang artinya sudah ada bersamaan dengan lahirnya kerajaan ini. Selama bulan puasa, diselenggarakan sejumlah program acara khusus menjelang Magrib yang kemudian disambung dengan santap bersama setelah adzan. Satu hal istimewa dari masjid ini adalah menu gulai kambing yang bisa Anda jumpai pada hari Kamis selama Ramadhan.
Masjid Agung
Masjid ini didirikan pada tahun 1640 atau pada saat pemerintahan Sultan Agung. Bentuk bangunan aslinya masih dijaga sampai sekarang. Dari depan, bangunannya kokoh dan mencirikan khas kerajaan Islam. Area yang luas dan dikelilingi pagar rendah menjadikan bangunan ini terasa nyaman. Apalagi tepat di seberangnya adalah alun-alun dan bangunan keraton.
Makam Raja Mataram
Tidak jauh dari Masjid Kotagede, di kawasan Imogiri, Bantul, di sinilah terletak jajaran makam para raja Mataram. Di luar bulan Ramadhan pun sebenarnya kawasan ini selalu ramai. Tapi jumlah pengunjungnya mengalami peningkatan drastis dari awal Ramadan hingga menjelang berakhirnya bulan suci ini.
