Obyek Wisata Bersejarah Situs Warungboto
Rabu, 29 Mei 2019 Edit
Anda senang dengan wisata bersejarah? Yogyakarta dapat menjadi destinasi obyek wisata bersejarah. Anda dapat berkunjung ke situs warungboto yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini, situs tersebut resmi menjadi salah satu bangunan cagar budaya.
Dahulu, situs ini adalah pesanggrahan yang merupakan warisan Keraton di Yogyakarta. Di dalamnya menyimpan banyak cerita sejarah. Situs ini dulu dipakai sebagai tempat istirahat keluarga kerajaan.
Obyek Wisata Bersejarah
Situs tersebut terletak di perbatasan kelurahan Warungboto dengan kelurahan Rejowinangun, yaitu di jalan veteran nomor 77. Situs tersebut terletak 6,5 km dari pusat kota Yogyakarta. Nama lain situs tersebut adalah Pesanggrahan Rejawinangun yang merupakan tempat pemandian. Dahulu, di tempat tersebut dijumpai sumber mata air.
Situs ini erat kaitannya dengan sejarah dibangunnya Kraton Yogyakarta. Berdasarkan perjanjian giyanti, Kerajaan Mataram terbagi menjadi dua bagian yaitu Kasunanan Saurakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Bangunan tersebut dibangun pada pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I dan diteruskan oleh Sultan Hamengkubuwono II. Bangunan ini dilengkapi mushola, taman dan kebun. Namun, bangunan ini rusak saat terjadi gempa pada tahun 2006. Bangunan tersebut mengalami renovasi berulang kali. Pada tahun 2016 pengunjung mulai berdatangan kembali.
Baca Juga : Upacara Adat Jawa Tengah
Mengenal Situs Warungboto
1. Struktur bangunan
Situs tersebut berada di sisi timur dan barat dari Sungai Gajah Wong. Pada kompleks situs tersebut diberi pagar keliling dan pesanggrahan. Bangunan pesanggrahan sisi barat bentuknya berkamar. Anda dapat menjumpai halaman berteras dan kolam pemandian yang airnya bersumber dari umbul.
Ciri khas bangunan tersebut adalah adanya hiasan bermodel lengkung pada pintu dan jendela serta adanya lorong-lorong. Anda juga dapat menemukan bangunan yang merupakan bukti kejayaan masa lalu.
Dulu sebelum direnovasi, situs tersebut berupa reruntuhan bangunan dan tidak terawat. Situs ini dulunya adalah pesanggrahan yang berfungsi untuk tempat beristirahat keluarga kerajaan. Tak heran jika di pesanggrahan ini dijumpai adanya taman, segaran, kolam dan kebun.
2. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia antara lain tempat parkir yang luas, warung makan dan toilet. Di sana juga tersedia beberapa spot foto menarik bagi Anda yang senang selfie. Oleh karena itu, jangan lupa membawa kamera saat berkunjung ke situs tersebut.
Ada beberapa peraturan selama berkunjung, antara lain Anda dilarang makan atau pun melakukan corat-coret tembok, membuang sampah dan memanjat dinding.
Baca Juga : 10 Macam Pakaian Khas Maluku
3. Harga Tiket Masuk
Anda dapat menikmati bangunan kuno ini secara gratis. Anda hanya dikenakan biaya parkir sebesar 3 ribu saja.
4. Obyek Wisata di sekitar situs
Anda dapat sekaligus menikmati beberapa obyek wisata yang letaknya tidak jauh dari situs tersebut. Antara lain adalah XT Square dan kebun binatang gembira loka.
XT Square letaknya tidak jauh dari situs, Anda hanya membutuhkan waktu 4 menit untuk sampai ke sana. XT Square menggabungkan pameran seni dan kerajinan dari kota Yogyakarta. Di dalamnya juga terdapat wahana 3D.
Kebun binatang gembira loka dapat ditempuh hanya 3 menit dari situs. Di dalamnya menyuguhkan fauna dan satwa yang memiliki daya tarik bagi pengunjung.
5. Rute Menuju Situs
Anda dapat melewati jalan Margo Utomo, lalu menuju jalan Mataram. Pada perempatan pertama, ambil belok kiri menuju jalan Juminahan. Anda melewati jalan Ki Mangunsarkoro sampai ujung pertigaan jalan. Lalu, belok kiri dan melewati jalan Kusumanegara. Anda lurus hingga menjumpai perempatan, lalu belok kanan menuju jalan Veteran.
6. Penginapan Di Sekitar Situs
Bagi Anda yang berasal dari luar kota dan ingin menjelajahi obyek wisata bersejarah di Yogyakarta, Anda dapat memanfaatkan tempat penginapan di dekat situs. Antara lain adalah Al-Baik Homestay Gedong Kuning, Rumah Ofa Kotagede, Bukit Uhud Hotel, Grand Zea dan omah Andhini.
Baca Juga : Tari Kecak Bali
Keunikan Situs
Situs ini dibangun dengan batu bata, yang mana dindingnya sangat tebal. Bangunan tua ini sangat unik, hal ini tampak pada gerbang dan tangganya. Bentuk gerbangnya lengkung dengan kolam yang luas namun kering. Bentuk tangganya juga unik, yaitu berbentuk litograf yang memberi kesan bangunan ini seperti labirin.
Arsitektur situs hampai mirip dengan taman sari. Saat masuk, Anda akan disuguhkan pemandangan 2 buah kolam. Salah satunya berbentuk persegi dan lainnya berbentuk bulat. Pada kolam bulat dijumpai sumber air di bagian tengah yang mengalir ke kolam persegi. Selain sebagai tempat wisata, situs tersebut sering dipakai sebagai tempat prewedding.
Banyak spot foto menarik di dalam bangunan tersebut. Apabila Anda ingin berselfie maka Anda dianjurkan untuk berkunjung di pagi hari agar mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Adanya renovasi dari situs warungboto menjadikan banyak orang berminat untuk berkunjung. Hal ini dikarenakan di dalamnya tampak bagus dan terdapat beberapa spot yang bagus dan instagramable. Situs tersebut merupakan obyek wisata bersejarah yang harus dilestarikan dan dirawat dengan baik.
Dahulu, situs ini adalah pesanggrahan yang merupakan warisan Keraton di Yogyakarta. Di dalamnya menyimpan banyak cerita sejarah. Situs ini dulu dipakai sebagai tempat istirahat keluarga kerajaan.
Obyek Wisata Bersejarah
Situs tersebut terletak di perbatasan kelurahan Warungboto dengan kelurahan Rejowinangun, yaitu di jalan veteran nomor 77. Situs tersebut terletak 6,5 km dari pusat kota Yogyakarta. Nama lain situs tersebut adalah Pesanggrahan Rejawinangun yang merupakan tempat pemandian. Dahulu, di tempat tersebut dijumpai sumber mata air.
Bangunan tersebut dibangun pada pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I dan diteruskan oleh Sultan Hamengkubuwono II. Bangunan ini dilengkapi mushola, taman dan kebun. Namun, bangunan ini rusak saat terjadi gempa pada tahun 2006. Bangunan tersebut mengalami renovasi berulang kali. Pada tahun 2016 pengunjung mulai berdatangan kembali.
Baca Juga : Upacara Adat Jawa Tengah
1. Struktur bangunan
Situs tersebut berada di sisi timur dan barat dari Sungai Gajah Wong. Pada kompleks situs tersebut diberi pagar keliling dan pesanggrahan. Bangunan pesanggrahan sisi barat bentuknya berkamar. Anda dapat menjumpai halaman berteras dan kolam pemandian yang airnya bersumber dari umbul.
Ciri khas bangunan tersebut adalah adanya hiasan bermodel lengkung pada pintu dan jendela serta adanya lorong-lorong. Anda juga dapat menemukan bangunan yang merupakan bukti kejayaan masa lalu.
Dulu sebelum direnovasi, situs tersebut berupa reruntuhan bangunan dan tidak terawat. Situs ini dulunya adalah pesanggrahan yang berfungsi untuk tempat beristirahat keluarga kerajaan. Tak heran jika di pesanggrahan ini dijumpai adanya taman, segaran, kolam dan kebun.
2. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia antara lain tempat parkir yang luas, warung makan dan toilet. Di sana juga tersedia beberapa spot foto menarik bagi Anda yang senang selfie. Oleh karena itu, jangan lupa membawa kamera saat berkunjung ke situs tersebut.
Ada beberapa peraturan selama berkunjung, antara lain Anda dilarang makan atau pun melakukan corat-coret tembok, membuang sampah dan memanjat dinding.
Baca Juga : 10 Macam Pakaian Khas Maluku
Anda dapat menikmati bangunan kuno ini secara gratis. Anda hanya dikenakan biaya parkir sebesar 3 ribu saja.
4. Obyek Wisata di sekitar situs
Anda dapat sekaligus menikmati beberapa obyek wisata yang letaknya tidak jauh dari situs tersebut. Antara lain adalah XT Square dan kebun binatang gembira loka.
XT Square letaknya tidak jauh dari situs, Anda hanya membutuhkan waktu 4 menit untuk sampai ke sana. XT Square menggabungkan pameran seni dan kerajinan dari kota Yogyakarta. Di dalamnya juga terdapat wahana 3D.
Kebun binatang gembira loka dapat ditempuh hanya 3 menit dari situs. Di dalamnya menyuguhkan fauna dan satwa yang memiliki daya tarik bagi pengunjung.
5. Rute Menuju Situs
Anda dapat melewati jalan Margo Utomo, lalu menuju jalan Mataram. Pada perempatan pertama, ambil belok kiri menuju jalan Juminahan. Anda melewati jalan Ki Mangunsarkoro sampai ujung pertigaan jalan. Lalu, belok kiri dan melewati jalan Kusumanegara. Anda lurus hingga menjumpai perempatan, lalu belok kanan menuju jalan Veteran.
6. Penginapan Di Sekitar Situs
Bagi Anda yang berasal dari luar kota dan ingin menjelajahi obyek wisata bersejarah di Yogyakarta, Anda dapat memanfaatkan tempat penginapan di dekat situs. Antara lain adalah Al-Baik Homestay Gedong Kuning, Rumah Ofa Kotagede, Bukit Uhud Hotel, Grand Zea dan omah Andhini.
Baca Juga : Tari Kecak Bali
Keunikan Situs
Situs ini dibangun dengan batu bata, yang mana dindingnya sangat tebal. Bangunan tua ini sangat unik, hal ini tampak pada gerbang dan tangganya. Bentuk gerbangnya lengkung dengan kolam yang luas namun kering. Bentuk tangganya juga unik, yaitu berbentuk litograf yang memberi kesan bangunan ini seperti labirin.
Arsitektur situs hampai mirip dengan taman sari. Saat masuk, Anda akan disuguhkan pemandangan 2 buah kolam. Salah satunya berbentuk persegi dan lainnya berbentuk bulat. Pada kolam bulat dijumpai sumber air di bagian tengah yang mengalir ke kolam persegi. Selain sebagai tempat wisata, situs tersebut sering dipakai sebagai tempat prewedding.
Banyak spot foto menarik di dalam bangunan tersebut. Apabila Anda ingin berselfie maka Anda dianjurkan untuk berkunjung di pagi hari agar mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Adanya renovasi dari situs warungboto menjadikan banyak orang berminat untuk berkunjung. Hal ini dikarenakan di dalamnya tampak bagus dan terdapat beberapa spot yang bagus dan instagramable. Situs tersebut merupakan obyek wisata bersejarah yang harus dilestarikan dan dirawat dengan baik.
