Upacara adat di Indonesia
Kamis, 23 Mei 2019 Edit
Indonesia dikenal sangat kaya akan budaya dan juga tradisi. Sampai sekarang, keberagaman budaya dan juga tradisi ini masih terus dilaksanakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kedua hal ini juga menjadi daya tarik untuk wisatawan asing yang akan berkunjung ke Indonesia. Salah satu yang ingin para turis lihat dan ikuti kegiatannya adalah upacara adat di Indonesia.
Berbagai upacara adat yang ada di Indonesia masih terus dilestarikan untuk menghormati leluhur dan juga mempertahankan kearifan lokal. Berbagai upacara adat ini juga mengandung arti tertentu. Contohnya seperti berdoa untuk kesuburan, atau ungkapan rasa syukur kepada alam karena hasil bumi yang melimpah. Kira-kira ada upacara adat apa saja di Indonesia? Kita simak yuk!
Beberapa Upacara Adat di Indonesia
1. Ngaben (Bali)
Upacara Ngaben yang dilaksanakan di Bali sangatlah sakral dan tidak sering dilakukan, sehingga upacara ini sangat istimewa dan sangat sayang jika dilewatkan. Ngaben adalah upacara adat di mana dilakukannya kremasi atau pembakaran jenazah umat Hindu Bali.
Upacara Ngaben ini dilakukan dengan membaringkan jenazah yang akan dikremasi di dalam sebuah patung unik berbentuk lembu, lalu dibakar di atas panggung yang sudah disediakan dan disaksikan oleh sanak keluarga yang datang.
Upacara Ngaben sendiri memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga biasanya upacara ini dilakukan oleh keluarga yang berpunya. Selain membutuhkan persiapan untuk membuat panggung dan semacamnya juga diperlukan persiapan lain yang menghabiskan biaya tak sedikit.
Semakin tinggi kasta seorang yang akan menggelar upacara Ngaben maka semakin tinggi pula panggung yang dibuat. Selain itu, tamu yang datang juga akan semakin banyak dan berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan.
2. Rambu Solo dan Ma’nene (Tana Toraja)
Keunikan yang dimiliki Tana Toraja selalu menarik untuk diikuti, terlebih pada bagian upacara adat yang terbilang kental dengan segala hal yang berkaitan dengan leluhur mereka. Hal inilah yang membuat banyak turis baik lokal maupun dari internasional ramai datang ke Tana Toraja untuk menyaksikan upacara adat mereka.
Baca Juga : Berbagai Destinasi Wisata Bali Yang Instagramable
Salah satu upacara adat yang sakral dan menarik adalah Rambu Solo. Rambu Solo yaitu sebuah upacara pemakanan yang disertai beberapa kegiatan kesenian dalam pelaksanaannya. Jadi untuk mereka yang hadir, baik dari keluarga, kerabat atau bahkan turis yang datang tidak hanya melihat proses pemakaman saja.
Anda juga bisa melihat beberapa kesenian khas dari Tana Toraja yang unik dan pastinya menarik. Dalam upacara adat Rambu Solo terdiri dari beberapa kegiatan. Seperti pembungkusan jenazah, penghiasan jenazah, proses arak-arakan dan peletakan peti jenazah di Lakkian. Lakkian adalah kompleks pemakaman di Tana Toraja.
Sementara itu, Ma’nene adalah upacara adat di mana keluarga akan membuka kembali peti anggota keluarga mereka dan membawa jenazah pulang. Lantas pakaian jenazah diganti dengan yang baru. Jenazah yang sudah diawetkan sebelumnya pun dibersihkan dari ujung kepala hingga ujung kakinya.
Baca Juga : Wisata Indonesia Jangan Lupa ke Bromo
3. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)
Upacara adat lainnya di Indonesia yang tak kalah seru adalah dugderan. Acara dugderan dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Dugderan sendiri adalah semacam acara tradisional yang sudah dilakukan turun temurun sejak dahulu.
Penamaan dugderan sendiri berasal dari perpaduan bunyi yang dihasilkan oleh bunyi bedug atau “dug” dan bunyi meriam bamboo, yaitu salah satu senjata tradisional masyarakat Indonesia yang bisa menghasilkan bunyi “der”.
Acara ini dilaksanakan tepat satu hari sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Acara berlangsung sejak pagi hari hingga menjelang senja. Dalam upacara adat ini, masyarakat melakukan “warak ngendok” atau mengarak patung binatang yang sudah dibuat sebelumnya.
Patung binatang yang dibuat berbentuk unik dengan memiliki tubuh seperti kambing, kepala naga dengan kulit yang bersisik dan berwarna emas. Hewan ini akan diarak keliling kota, dipadukan dengan pawai marching band dan sebagainya.
Baca Juga : Tempat yang Menjadi Tujuan Wisata di Indonesia Paling Populer
4. Pasola (Nusa Tenggara Timur)
Pasola adalah salah satu upacara adat uang dilakukan di Nusa Tenggara Timur. Dalam upacara adat ini akan ada dua kelompok yang melakukan perang-perangan. Tentu bukan perang sungguhan ya! Setiap kelompok terdiri atas lebih dari seratus orang pemuda yang berperang menggunakan senjata berupa tombak dengan ujung yang tumpul.
Setiap orang akan mengenakan baju perang layaknya prajurit dan mengendarai kuda. Kedua kelompok ini saling menyerang hingga menemukan pemenangnya. Upacara adat ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas panen yang melimpah dan biasanya dilakukan pada bulan Februari atau Maret.
Di atas adalah beberapa jenis upacara adat di Indonesia yang tentunya unik dan menarik. Empat upacara adat di atas masih terus dilestarikan dan masih terus dilakukan hingga sekarang. Kegiatan-kegiatan adat tersebut dilakukan turun temurun sehingga generasi mudanya juga ikut melakukan upacara adat ini.
Berbagai upacara adat yang ada di Indonesia masih terus dilestarikan untuk menghormati leluhur dan juga mempertahankan kearifan lokal. Berbagai upacara adat ini juga mengandung arti tertentu. Contohnya seperti berdoa untuk kesuburan, atau ungkapan rasa syukur kepada alam karena hasil bumi yang melimpah. Kira-kira ada upacara adat apa saja di Indonesia? Kita simak yuk!
Beberapa Upacara Adat di Indonesia
1. Ngaben (Bali)
Upacara Ngaben yang dilaksanakan di Bali sangatlah sakral dan tidak sering dilakukan, sehingga upacara ini sangat istimewa dan sangat sayang jika dilewatkan. Ngaben adalah upacara adat di mana dilakukannya kremasi atau pembakaran jenazah umat Hindu Bali.
Upacara Ngaben sendiri memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga biasanya upacara ini dilakukan oleh keluarga yang berpunya. Selain membutuhkan persiapan untuk membuat panggung dan semacamnya juga diperlukan persiapan lain yang menghabiskan biaya tak sedikit.
Semakin tinggi kasta seorang yang akan menggelar upacara Ngaben maka semakin tinggi pula panggung yang dibuat. Selain itu, tamu yang datang juga akan semakin banyak dan berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan.
2. Rambu Solo dan Ma’nene (Tana Toraja)
Keunikan yang dimiliki Tana Toraja selalu menarik untuk diikuti, terlebih pada bagian upacara adat yang terbilang kental dengan segala hal yang berkaitan dengan leluhur mereka. Hal inilah yang membuat banyak turis baik lokal maupun dari internasional ramai datang ke Tana Toraja untuk menyaksikan upacara adat mereka.
Baca Juga : Berbagai Destinasi Wisata Bali Yang Instagramable
Salah satu upacara adat yang sakral dan menarik adalah Rambu Solo. Rambu Solo yaitu sebuah upacara pemakanan yang disertai beberapa kegiatan kesenian dalam pelaksanaannya. Jadi untuk mereka yang hadir, baik dari keluarga, kerabat atau bahkan turis yang datang tidak hanya melihat proses pemakaman saja.
Anda juga bisa melihat beberapa kesenian khas dari Tana Toraja yang unik dan pastinya menarik. Dalam upacara adat Rambu Solo terdiri dari beberapa kegiatan. Seperti pembungkusan jenazah, penghiasan jenazah, proses arak-arakan dan peletakan peti jenazah di Lakkian. Lakkian adalah kompleks pemakaman di Tana Toraja.
Sementara itu, Ma’nene adalah upacara adat di mana keluarga akan membuka kembali peti anggota keluarga mereka dan membawa jenazah pulang. Lantas pakaian jenazah diganti dengan yang baru. Jenazah yang sudah diawetkan sebelumnya pun dibersihkan dari ujung kepala hingga ujung kakinya.
Baca Juga : Wisata Indonesia Jangan Lupa ke Bromo
3. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)
Upacara adat lainnya di Indonesia yang tak kalah seru adalah dugderan. Acara dugderan dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Dugderan sendiri adalah semacam acara tradisional yang sudah dilakukan turun temurun sejak dahulu.
Penamaan dugderan sendiri berasal dari perpaduan bunyi yang dihasilkan oleh bunyi bedug atau “dug” dan bunyi meriam bamboo, yaitu salah satu senjata tradisional masyarakat Indonesia yang bisa menghasilkan bunyi “der”.
Acara ini dilaksanakan tepat satu hari sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Acara berlangsung sejak pagi hari hingga menjelang senja. Dalam upacara adat ini, masyarakat melakukan “warak ngendok” atau mengarak patung binatang yang sudah dibuat sebelumnya.
Patung binatang yang dibuat berbentuk unik dengan memiliki tubuh seperti kambing, kepala naga dengan kulit yang bersisik dan berwarna emas. Hewan ini akan diarak keliling kota, dipadukan dengan pawai marching band dan sebagainya.
Baca Juga : Tempat yang Menjadi Tujuan Wisata di Indonesia Paling Populer
4. Pasola (Nusa Tenggara Timur)
Pasola adalah salah satu upacara adat uang dilakukan di Nusa Tenggara Timur. Dalam upacara adat ini akan ada dua kelompok yang melakukan perang-perangan. Tentu bukan perang sungguhan ya! Setiap kelompok terdiri atas lebih dari seratus orang pemuda yang berperang menggunakan senjata berupa tombak dengan ujung yang tumpul.
Setiap orang akan mengenakan baju perang layaknya prajurit dan mengendarai kuda. Kedua kelompok ini saling menyerang hingga menemukan pemenangnya. Upacara adat ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas panen yang melimpah dan biasanya dilakukan pada bulan Februari atau Maret.
Di atas adalah beberapa jenis upacara adat di Indonesia yang tentunya unik dan menarik. Empat upacara adat di atas masih terus dilestarikan dan masih terus dilakukan hingga sekarang. Kegiatan-kegiatan adat tersebut dilakukan turun temurun sehingga generasi mudanya juga ikut melakukan upacara adat ini.
