Wisata di Bulan Ramadhan? Inilah Tipsnya
Kamis, 09 Mei 2019 Edit
Siapa bilang tempat-tempat wisata sepi di bulan Ramadhan? Lihat sendiri buktinya, justru jalur-jalur lalu lintas kian padat memasuki bulan suci umat Islam ini. Titik-titik kunjungan pun tersebar dan khususnya pada waktu menjelang berbuka puasa, tingkat kepadatannya kian signifikan termasuk di sejumlah objek wisata.
Perjalanan wisata di masa Ramadhan memang seru apalagi dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit. Aktivitas jalan-jalan berwisata ini pun akan jauh lebih bermanfaat daripada sekadar berbaring atau malas-malasan di dalam rumah menunggu adzan Maghrib. Tapi apakah Anda sudah siap menjalani wisata Ramadan? Anda bisa menyebutnya sebagai wisata religi atau wisata rohani. Namun yang utama ialah mempersiapkan sejumlah hal mengingat kondisi tubuh yang sedang berpuasa dan harus menjaganya tetap bugar hingga bisa menikmati waktu berbuka.
Oleh sebab itu, berikut ini adalah tips menjalani wisata di bulan Ramadhan.
Memahami dan Menentukan Tujuan Lokasi Wisata
Di mana Anda akan melakukan perjalanan wisata ini? Dan sebelumnya, harus dipastikan dulu siapa saja anggota rombongan yang akan melakukan perjalanan wisata dan durasinya. Maksudnya, apakah ini sekadar perjalanan singkat di sore hari terus setelah itu pulang ke rumah, atau mau menghabiskan beberapa hari bermalam di lokasi tujuan? Anda mestinya memahami tempat tujuan berwisata itu.
Pertimbangkan dari aspek dan konteks Ramadhan. Tidak semua perjalanan wisata yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah wisata religi atau rohani. Namun mau tak mau esensinya terpengaruh oleh spirit yang tengah berlangsung di masa tersebut. Selain itu, tidak semua objek wisata buka seperti biasanya pada saat Ramadan. Kondisi inilah yang mesti Anda antisipasi supaya tidak kecewa.
Nah, caranya ialah menelusuri beragam informasi terbaru tentang lokasi wisata yang kira-kira hendak dikunjungi. Pahami baik-baik informasi tersebut dan apakah akan cocok dengan yang Anda inginkan bersama anggota rombongan? Tempat yang ideal untuk berwisata selama Ramadhan ini harusnya yang sejuk, asri, dan setidaknya tidak akan menguras tenaga khususnya bagi yang sedang berpuasa dilihat dari medan dan tracknya. Silahkan bandingkan dulu tempat-tempat mana saja yang cocok untuk berwisata di kala Ramadhan itu.
Waktu Perjalanan
Pertanyaannya adalah kapan dan berapa lama? Biasanya ada prioritas khusus sewaktu memasuki masa-masa akhir bulan Ramadhan, atau mungkin mau mengambil hari reguler atau hari Minggu. Dan jika rencana perjalanan ini adalah setengah hari, tentu yang disarankan adalah menjelang waktu berbuka puasa.
Faktanya, konsep wisata Ramadhan yang paling ideal ialah dilakukan saat menunggu adzan Magrib. Pengalamannya pun akan seru karena menunggu momen tersebut bersama anggota keluarga atau orang lain dan di spot wisata itu pun sudah disiapkan sejumlah sajian kuliner khas untuk berbuka puasa. Membawa Barang Secukupnya Perbekalan tentu dibutuhkan apalagi jika hendak menempuh perjalanan panjang. Karena dilakukan saat beribadah puasa, yang dimaksud perbekalan ini tentu saja adalah makanan atau minuman yang khusus disiapkan saat waktu berbuka tiba. Selain itu, persiapkan juga perbekalan standar seperti perlengkapan P3K dan lain-lain.
Menyeimbangkan Waktu Aktivitas dan Istirahat
Tujuan Anda berwisata ini adalah rekreasi, menikmatinya sebagai ajang rileksasi sembari menghabiskan waktu terbaik bersama keluarga atau rombongan di masa Ramadhan. Namun jangan abaikan faktor kesehatan tubuh karena kondisi yang sedang berpuasa tentu berbeda dari kondisi di hari-hari biasa. Seimbangkanlah waktu aktivitas dan istirahat, misal pada saat menyetir dan berjalan-jalan di spot wisata.
Perjalanan wisata di masa Ramadhan memang seru apalagi dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit. Aktivitas jalan-jalan berwisata ini pun akan jauh lebih bermanfaat daripada sekadar berbaring atau malas-malasan di dalam rumah menunggu adzan Maghrib. Tapi apakah Anda sudah siap menjalani wisata Ramadan? Anda bisa menyebutnya sebagai wisata religi atau wisata rohani. Namun yang utama ialah mempersiapkan sejumlah hal mengingat kondisi tubuh yang sedang berpuasa dan harus menjaganya tetap bugar hingga bisa menikmati waktu berbuka.
Oleh sebab itu, berikut ini adalah tips menjalani wisata di bulan Ramadhan.
Di mana Anda akan melakukan perjalanan wisata ini? Dan sebelumnya, harus dipastikan dulu siapa saja anggota rombongan yang akan melakukan perjalanan wisata dan durasinya. Maksudnya, apakah ini sekadar perjalanan singkat di sore hari terus setelah itu pulang ke rumah, atau mau menghabiskan beberapa hari bermalam di lokasi tujuan? Anda mestinya memahami tempat tujuan berwisata itu.
Pertimbangkan dari aspek dan konteks Ramadhan. Tidak semua perjalanan wisata yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah wisata religi atau rohani. Namun mau tak mau esensinya terpengaruh oleh spirit yang tengah berlangsung di masa tersebut. Selain itu, tidak semua objek wisata buka seperti biasanya pada saat Ramadan. Kondisi inilah yang mesti Anda antisipasi supaya tidak kecewa.
Nah, caranya ialah menelusuri beragam informasi terbaru tentang lokasi wisata yang kira-kira hendak dikunjungi. Pahami baik-baik informasi tersebut dan apakah akan cocok dengan yang Anda inginkan bersama anggota rombongan? Tempat yang ideal untuk berwisata selama Ramadhan ini harusnya yang sejuk, asri, dan setidaknya tidak akan menguras tenaga khususnya bagi yang sedang berpuasa dilihat dari medan dan tracknya. Silahkan bandingkan dulu tempat-tempat mana saja yang cocok untuk berwisata di kala Ramadhan itu.
Waktu Perjalanan
Pertanyaannya adalah kapan dan berapa lama? Biasanya ada prioritas khusus sewaktu memasuki masa-masa akhir bulan Ramadhan, atau mungkin mau mengambil hari reguler atau hari Minggu. Dan jika rencana perjalanan ini adalah setengah hari, tentu yang disarankan adalah menjelang waktu berbuka puasa.
Faktanya, konsep wisata Ramadhan yang paling ideal ialah dilakukan saat menunggu adzan Magrib. Pengalamannya pun akan seru karena menunggu momen tersebut bersama anggota keluarga atau orang lain dan di spot wisata itu pun sudah disiapkan sejumlah sajian kuliner khas untuk berbuka puasa. Membawa Barang Secukupnya Perbekalan tentu dibutuhkan apalagi jika hendak menempuh perjalanan panjang. Karena dilakukan saat beribadah puasa, yang dimaksud perbekalan ini tentu saja adalah makanan atau minuman yang khusus disiapkan saat waktu berbuka tiba. Selain itu, persiapkan juga perbekalan standar seperti perlengkapan P3K dan lain-lain.
Menyeimbangkan Waktu Aktivitas dan Istirahat
Tujuan Anda berwisata ini adalah rekreasi, menikmatinya sebagai ajang rileksasi sembari menghabiskan waktu terbaik bersama keluarga atau rombongan di masa Ramadhan. Namun jangan abaikan faktor kesehatan tubuh karena kondisi yang sedang berpuasa tentu berbeda dari kondisi di hari-hari biasa. Seimbangkanlah waktu aktivitas dan istirahat, misal pada saat menyetir dan berjalan-jalan di spot wisata.
