Beberapa Destinasi Wisata Pantai di Belitung
Senin, 24 Juni 2019 Edit
Beberapa Destinasi Wisata Pantai di Belitung! Ada begitu banyak pantai indah di Belitung. Lebih dari tujuh pantai yang letaknya tidak begitu berjauhan satu sama lain. Sayang sekali kondisinya belum sepenuhnya digarap secara maksimal. Oleh karena itulah masih sepi pengunjung.
Belitung atau yang lebih dikenal dengan nama Belitong terkenal dengan batu Satam dan pantainya yang berpasir putih. Saking terkenalnya batu Satam ini dijadikan ikon utama kota Belitung. Sebuah patung besar berbentuk batu Satam berdiri megah di alun-alun kota. Hampir semua toko pusat kerajinan tangan menjual berbagai pernak pernik perhiasan yang menggunakan batu Satam sebagai bahan utamanya. Warna batu Satam ini hitam. Konon kabarnya batu ini berasal dari meteor yang jatuh ke Belitung beberapa puluh tahun lalu.
Wisata pantai dalam rangka mengenal beberapa destinasi wisata pantai di Belitung biasanya dilakukan pada hari kedua kunjungan. Dengan ditemani local Guide rombongan wisatawan akan dibawa terlebih dahulu ke sebuah restoran yang menawarkan menu makanan khas daerah Belitung yang terletak di tepi pantai. Diantara menu makanan yang disajikan di sini adalah ikan kuning, siput, cumi-cumi tepung, cah kangkung, dan segelas teh tawar hangat. Ikan kuning adalah masakan khas Belitung. Yaitu sejenis sup ikan yang dimasak tanpa santan namun berbumbu kuning dan rasanya sangat segar. Ada potongan nanas di dalam sup ikan tersebut yang mrmbuatnya begitu segar dan asam. Masakan ini cocok dimakan di siang hari. Oh ya, kelapa muda juga dijual di sini.
Setelah wisatawan membeli sejumlah perlengkapan pantai seperti kacamata hitam, topi, sendal jepit, baju ganti, baju khusus untuk snorkeling barulah rombongan wisatawan ini dibawa menuju berbagai pantai yang ada di seluruh pulau-pulau kecil Belitung. Rombongan akan dibawa dengan sejenis perahu kayu yang modelnya mirip dengan perahu yang biasa mengangkut penumpang di sekitar pulau seribu, Jakarta.
Setelah mengarungi laut sekitar satu jam, rombongan wisatawan akan tiba di pulau pertama yang memiliki mercusuar peninggalan Belanda. Inilah pulau Lengkuas namanya. Inilah tujuan awal dari beberapa destinasi wisata pantai di Belitung. Di pulau ini rombongan dapat menikmati berjalan-jalan di atas pasir putih yang sangat halus dan lembut. Air pantainya pun bersih. Pepohonan yang tumbuh di sekitar pantai pun cukup banyak. Bervariasi dari pohon kelapa hingga pohon rindang lainnya. Pulau lengkuas ini dihuni oleh beberapa puluh orang saja.
Beberapa destinasi wisata pantai di Belitung lainnya selain pantai Pulau Lengkuas adalah pantai Batu Berlayar, pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi, pulau Burung, Pulau Kepayang, pantai Penyabong, dan lain-lain.
Tanjung Tinggi selain memiliki pasir pantai yang bersih dan putih ia pun memiliki pemandangan alam yang indah dengan latar belakang batu-batu raksasa yang ada di sekitarnya. Saat mengunjungi pantai ini para wisatawan akan disambut dengan prasasti panjang yang menerangkan bahwa di sini pernah dijadikan lokasi syuting sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang penulis terkenal Indonesia. Judul filmnya adalah Laskar Pelangi.
Kunjungan ke beberapa destinasi wisata pantai di Belitung masih berlanjut dengan menuju pantai Batu Berlayar. Di pulau ini wisatawan akan dibuat takjub dengan beberapa kelompok batuan raksasa yang ada di sekitar pantainya. Kelompok bebatuan ini terendam sebagian di dalam laut. Entah berapa tingginya yang pasti kelompok batuan yang muncul di permukaan itu sangat tinggi sekali. Lebih tinggi dari kapal laut sekali pun.
Masih banyak sebenarnya keindahan alam di beberapa destinasi wisata pantai di Belitung. Untuk perkenalan cukuplah yang dipaparkan di atas saja.
Belitung atau yang lebih dikenal dengan nama Belitong terkenal dengan batu Satam dan pantainya yang berpasir putih. Saking terkenalnya batu Satam ini dijadikan ikon utama kota Belitung. Sebuah patung besar berbentuk batu Satam berdiri megah di alun-alun kota. Hampir semua toko pusat kerajinan tangan menjual berbagai pernak pernik perhiasan yang menggunakan batu Satam sebagai bahan utamanya. Warna batu Satam ini hitam. Konon kabarnya batu ini berasal dari meteor yang jatuh ke Belitung beberapa puluh tahun lalu.
Wisata pantai dalam rangka mengenal beberapa destinasi wisata pantai di Belitung biasanya dilakukan pada hari kedua kunjungan. Dengan ditemani local Guide rombongan wisatawan akan dibawa terlebih dahulu ke sebuah restoran yang menawarkan menu makanan khas daerah Belitung yang terletak di tepi pantai. Diantara menu makanan yang disajikan di sini adalah ikan kuning, siput, cumi-cumi tepung, cah kangkung, dan segelas teh tawar hangat. Ikan kuning adalah masakan khas Belitung. Yaitu sejenis sup ikan yang dimasak tanpa santan namun berbumbu kuning dan rasanya sangat segar. Ada potongan nanas di dalam sup ikan tersebut yang mrmbuatnya begitu segar dan asam. Masakan ini cocok dimakan di siang hari. Oh ya, kelapa muda juga dijual di sini.
Setelah wisatawan membeli sejumlah perlengkapan pantai seperti kacamata hitam, topi, sendal jepit, baju ganti, baju khusus untuk snorkeling barulah rombongan wisatawan ini dibawa menuju berbagai pantai yang ada di seluruh pulau-pulau kecil Belitung. Rombongan akan dibawa dengan sejenis perahu kayu yang modelnya mirip dengan perahu yang biasa mengangkut penumpang di sekitar pulau seribu, Jakarta.
Setelah mengarungi laut sekitar satu jam, rombongan wisatawan akan tiba di pulau pertama yang memiliki mercusuar peninggalan Belanda. Inilah pulau Lengkuas namanya. Inilah tujuan awal dari beberapa destinasi wisata pantai di Belitung. Di pulau ini rombongan dapat menikmati berjalan-jalan di atas pasir putih yang sangat halus dan lembut. Air pantainya pun bersih. Pepohonan yang tumbuh di sekitar pantai pun cukup banyak. Bervariasi dari pohon kelapa hingga pohon rindang lainnya. Pulau lengkuas ini dihuni oleh beberapa puluh orang saja.
Beberapa destinasi wisata pantai di Belitung lainnya selain pantai Pulau Lengkuas adalah pantai Batu Berlayar, pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi, pulau Burung, Pulau Kepayang, pantai Penyabong, dan lain-lain.
Tanjung Tinggi selain memiliki pasir pantai yang bersih dan putih ia pun memiliki pemandangan alam yang indah dengan latar belakang batu-batu raksasa yang ada di sekitarnya. Saat mengunjungi pantai ini para wisatawan akan disambut dengan prasasti panjang yang menerangkan bahwa di sini pernah dijadikan lokasi syuting sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang penulis terkenal Indonesia. Judul filmnya adalah Laskar Pelangi.
Kunjungan ke beberapa destinasi wisata pantai di Belitung masih berlanjut dengan menuju pantai Batu Berlayar. Di pulau ini wisatawan akan dibuat takjub dengan beberapa kelompok batuan raksasa yang ada di sekitar pantainya. Kelompok bebatuan ini terendam sebagian di dalam laut. Entah berapa tingginya yang pasti kelompok batuan yang muncul di permukaan itu sangat tinggi sekali. Lebih tinggi dari kapal laut sekali pun.
Masih banyak sebenarnya keindahan alam di beberapa destinasi wisata pantai di Belitung. Untuk perkenalan cukuplah yang dipaparkan di atas saja.
